Hai, lanjut posting resep selanjutnya, dirapel nih
Sepertinya, cewek-cewek muda banjarmasin ini harus bisa masak masakan daerah, ya paling gak 2 resep dikuasai, biar gak malu-maluin, nanti disangka gak pernah kedapur, kedapur cuma ngambil nasi doang sama masak mie instan.
Kali ini adalah resep kesukaan adik saya, sayur daun pucuk kates. Langsung aja nih.
Bahan dan eksekusi :
Let's Cooking :
Rebus terlebih dahulu daun pucuk yang sudah dipotong + garam sedikit. Tunggu mendidih sebentar, tiriskan, sisihkan.
Siapkan panci kecil.
Rebus santan encer, kemudian masukkan bumbu karih, aduk dan tunggu mendidih.
Masukkan pucuk, biarkan mendidih sebentar, kemudian masukkan santan kental. Aduk.
Lanjut masukkan daun jeruk purut/daun salam, garam, gula, penyedap, irisan cabe.
Icip-icip yaa.
Selesaaaaaaiii....
Kuahnya gurih, jangan manis yaa hehe. Selamat mencoba.
Kali ini adalah resep kesukaan adik saya, sayur daun pucuk kates. Langsung aja nih.
Bahan dan eksekusi :
- Daun Pucuk kates/gumbili
- Santan peras, yang encer dan kental dipisahin ya.
- Bumbu kari, saya beli yang sudah jadi dipasar, tapi bukan yang instan ya, tapi kalo pakai yang instan bubuk juga gakpapa sih, cuma agak kurang aja rasanya.
- Daun jeruk purut/daun salam
- Irisan cabe merah dan hijau besar
- Garam
- Gula
- Penyedap
Let's Cooking :
Rebus terlebih dahulu daun pucuk yang sudah dipotong + garam sedikit. Tunggu mendidih sebentar, tiriskan, sisihkan.
Siapkan panci kecil.
Rebus santan encer, kemudian masukkan bumbu karih, aduk dan tunggu mendidih.
Masukkan pucuk, biarkan mendidih sebentar, kemudian masukkan santan kental. Aduk.
Lanjut masukkan daun jeruk purut/daun salam, garam, gula, penyedap, irisan cabe.
Icip-icip yaa.
Selesaaaaaaiii....
Kuahnya gurih, jangan manis yaa hehe. Selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar